Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pendiri Uber meluncurkan cryptocurrency 'Eco' untuk menandingi Bitcoin. Garret Camp, sang pendiri platform itu, mengumumkan 'Eco' sebagai cryptocurrency baru yang bertujuan agar lebih cepat dan efisien.
Walaupun demikian, businesscloud menuliskan, Eco tak akan menjadi anonim secara penuh macam Bitcoin. "Transaksi akan dilakukan hanya jaringan yang terverifikasi," demikian seperti dikutip dalam situs tersebut, Selasa (6/3).
Situs techcrunch menyatakan satu triliun koin Eco akan diproduksi saat peluncuran. Rinciannya adalah 50 persen untuk satu miliar pendaftar pertama, 20 persen untuk perguruan tinggi dengan alamat IP terpercaya, 10 persen milik para penasihat, dan 10 persen untuk mitra strategis. Sisanya 10 persen akan diberikan ke Eco Foundation yang mengawasi cryptocurrency tersebut.
Kelebihan Eco lainnya adalah kemudahan pada aplikasi situs dan mobile, yang ramah pada pengguna. Hal ini juga berarti 'dompet' cryptocurrency ditargetkan dapat diakses bagi semua orang. Di sisi lain, pengguna pun tak bakal khawatir soal harga Eco yang terlalu tinggi.