Tetapi ketika Anda mengalami kerugian, menyesuaikan trading Anda untuk merefleksikan sisa modal sangat penting untuk perdagangan jangka panjang. Akal sehat menentukan bahwa Anda menurunkan jumlah yang Anda tempatkan pada perdagangan setelah mengalami kerugian. Tetapi sebuah strategi menyarankan yang sebaliknya. Ini adalah strategi Martingale.
Bagaimana cara kerja strategi Martingale?
Strategi Martingale mengharuskan Anda meningkatkan jumlah taruhan Anda, bahkan jika Anda kalah. Artinya, jika Anda kalah pada perdagangan, jumlah yang Anda investasikan pada perdagangan berikutnya harus merupakan kelipatan dari apa yang Anda hilangkan. Jika Anda kalah lagi, tingkatkan investasi Anda sampai Anda akhirnya mendapatkan perdagangan yang menang. Setelah Anda mendapatkan perdagangan yang menang, mulailah dari awal lagi dengan investasi awal kecil.
Begini, para pengikut Martingale melihat trading option seperti taruhan. Setiap perdagangan memiliki peluang 50/50 untuk menang atau kalah. Selain itu, tidak mungkin Anda mengalami kekalahan beruntun tanpa batas. Lebih dari itu, kemungkinan kehilangan akan berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah perdagangan yang Anda lakukan.
Dapatkah Martingale diterapkan secara praktis pada trading option?
Probabilitas vs psikologi
Jika Anda melihat strategi Martingale dari sudut pandang probabilistik, strategi ini dapat bekerja untuk trading option. Setiap perdagangan memiliki peluang 50/50 untuk menang atau kalah. Selain itu, kemungkinannya kecil untuk kalah pada banyak perdagangan berturut-turut.
Apakah Strategi Martingale Cocok untuk Manajemen Uang?
Salah satu cara utama untuk mempertahankan trading option yang menguntungkan adalah manajemen uang. Anda ingin meminimalkan kerugian dan meningkatkan trading Anda yang menang. Dengan cara ini, pemenang akan mengimbangi trading yang kalah dan memberi Anda keuntungan.
Tetapi ketika Anda mengalami kerugian, menyesuaikan trading Anda untuk merefleksikan sisa modal sangat penting untuk perdagangan jangka panjang. Akal sehat menentukan bahwa Anda menurunkan jumlah yang Anda tempatkan pada perdagangan setelah mengalami kerugian. Tetapi sebuah strategi menyarankan yang sebaliknya. Ini adalah strategi Martingale.
Bisakah Anda menerapkan strategi Martingale untuk berdagang di akun IQ Option?
Misalkan, Anda telah mengidentifikasi tren turun dan memutuskan untuk menggunakan strategi Martingale. Setiap candle mewakili interval waktu 5 menit. Anda memutuskan untuk memasukkan perdagangan jual 2 menit.
Strategi Anda bisa melibatkan menempatkan perdagangan jual untuk 3 candle bearish berturut-turut kemudian mengamati apakah mereka menghasilkan perdagangan yang menang atau tidak. Jika mereka semua menghasilkan uang, Anda dapat terus meningkatkan jumlah perdagangan Anda di lebih banyak 3 perdagangan jual.
Strategi Martingale Secara teori, strategi ini mungkin berhasil. Namun, Anda tidak dapat memprediksi bagaimana pasar di masa depan. Tren mungkin tiba-tiba berbalik sebagai respons terhadap suatu peristiwa atau berita.
Satu perubahan di pasar bisa berarti Anda akan kehilangan semua uang yang Anda investasikan dalam satu perdagangan. Secara keseluruhan, strategi Martingale membawa risiko besar ketika diterapkan pada trading option.